Cinta memang tidak bisa dinilai dengan uang, begitu juga obsesi. Kecintaan terhadap sebuah sesuatu memang mampu menghasilkan fanatisme yang unik. Sesuatu yang kita anggap sangat bernilai mungkin saja tampak seperti sampah bagi orang lain yang tidak memahaminya. Lihat saja bagaimana kolektor mainan, perangko, bahkan kartu pos rela mengeluarkan uang begitu banyak untuk sesuatu yang begitu langka. Bagi gamer, kesempatan seperti ini mungkin datang dari game-game masa lampau yang terbatas. Seperti yang terjadi dengan game sederhana ini.
Gamer mana yang tidak kenal dengan Tetris? Game sederhana yang lahir dari tangan Alexey Pajitnov ini memang menjadi awal monumen kelahiran video sebagai sebuah industri. Tetris tidak akan lekang dimakan masa. Game ini masih menjadi tantangan yang sulit ditaklukkan, bahkan hingga saat ini. Siapa yang menyangka jika game balok ini akan menjadi salah satu game langka yang bernilai sangat tinggi? Seorang bernama “shinsnk” mematok harga sekitar US$ 1 juta di eBay untuk game ini. Apa istimewanya?
Tetris yang dilelang ini merupakan Tetris versi Sega Mega Drive yang tersisa kurang dari 10 buah di seluruh dunia ini. Apalagi catridge ini juga dibubuhi oleh tanda tangan langsung dari sang kreator, membuat harganya semakin melambung tinggi. Selain kedua hal itu, tidak ada yang berbeda dibandingkan Tetris di NES atau yang mungkin sedang Anda mainkan sekarang. Anda mungkin merasa penawaran ini gila, namun kenyataannya memang banyak orang gila di dunia ini. Tercatat sudah dua orang yang menawarkan harga fantastis lebih dari US$ 20.000,-. Walaupun ditolak, namun hanya tinggal tunggu waktu hingga game ini terjual dengan harga yang lebih pantas.
Jadi jika Anda merupakan miliarder yang merasa uang 8 Milyar rupiah mudah didapatkan, dan kebetulan Anda seorang gamer kolektor, tidak ada salahnya mempertimbangkan opsi Tetris ini. Hanya 10 buah di dunia dan dengan tanda tangan asli Pajitnov mungkin opsi yang bagus untuk menjadikannya sebagai benda pajangan di ruang tamu. Reaksi yang akan sering Anda dapatkan? “Benda apa ini?”
0 komentar:
Posting Komentar