Share

Sabtu, 16 Juli 2011

Review Asus Bamboo U43Jc: Desain Notebook dengan Bahan Alami


“Go Green”, inilah slogan yang sering kita dengar untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global yang semakin menjadi. Sepertinya slogan ini juga mampir di produk besutan Asus seri Bamboo U43Jc. Notebook ini menggunakan bahan dari alam yaitu kayu bambu sebagai penutup layar LCD dan handrest. Penggunaan bahan bambu ini membuat notebook ini terlihat berbeda dari produk lainnya dan terkesan mewah.
Bambu yang digunakan telah melalui serangkaian proses. Anda tidak akan menyangka bahwa bahan yang terlihat seperti kayu tersebut adalah sebenarnya bambu yang telah dipotong-potong menjadi berbagai bagian, lalu disatukan dan di-press menjadi lembaran yang menawan. Pemilihan bahan ini juga ditujukan untuk memperindah bagian tertentu dari notebook ini. Selain itu, pemilihan bambu dimaksudkan untuk meredam panas sehingga mempertahankan suhu notebook ini di derajat tertentu.


Penggunaan kombinasi warna coklat kayu dengan garis chrome membuat notebook ini terlihat sangat mewah, apalagi di bagian layar dan sekeliling casing. Bukan hanya bagian itu saja. Bagian handrest juga dilapisi bahan bambu yang membuatnya tampak begitu elegan saat disandingkan dengan warna abu-abu aluminium. Anda pasti akan sangat menyukai desain notebook yang satu ini.
Di balik keindahannya tersebut, tersimpan prosesor Intel core i7 620M Arrandale. Prosesor Intel core i7 tersebut diperkuat dengan memory DDR3 SODIMM sebesar 4 GB sebagai dapur pacunya. Tidak sampai di situ, notebook cantik ini dilengkap graphics NVIDIA GeForce 310M dengan teknologi NVIDIA Optimus yang seperti kita ketahui dapat membuat daya tahan hidup notebook akan semakin lama.



Kapasitas hard disk sebesar 500 GB yang tersambung di port SATA akan dapat Anda temui di notebook ini. Bagi kami, kapasitas tersebut cukup untuk menampung berbagai file mutimedia dan data Anda. Untuk dimensi dan berat, ASUS Bamboo U43Jc tidaklah terlalu istimewa karena ukuran dan bobotnya hampir sama dengan notebook berlayar 14″ pada umumnya. ASUS melengkapi notebook ini dengan deretan port yang lengkap, termasuk port USB3.0 yang akan memberikan performa transfer data yang cepat.

Kelengkapan

undefined
Tampak depan.

Tampak belakang.

Optical drive DVDRW, card reader, USB2.0, Ethernet.

Power Port, HDMI, D-sub, USB2.0, USB3.0, Audio in/out.

Tampak bawah. Mempunyai beberapa module penutup sehingga memudahkan upgrade.

Port-port yang ada di notebook ini tergolong istimewa walaupun prosesor yang digunakan bukan yang seri terbaru. Namun, menurut pemantauan kami, notebook ini telah memiliki generasi terbaru yang menggunakan Sandy Bridge. Di bagian kanan notebook, Anda akan menemukan sebuah port USB3.0 dengan warna biru di bagian dalamnya untuk membedakannya dari port USB 2.0 yang berwarna hitam.
berbicara soal layar, ASUS Bamboo U43Jc menggunakan layar glossy yang nantinya akan sedikit mengganggu Anda saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan degradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan degradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.


Keyboard dengan desain tuts chicklet dengan handrest bahan bambu.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bagian dalam notebook ini juga dihiasi dengan bahan bambu yang cukup menawan mata. Penggunaan bahan bambu di bagian handrest ini dapat meredam panas yang dikeluarkan komponen di dalam notebook yang dapat mengoptimalkan penggunaan notebook ini sendiri. Bagian trackpad tidak begitu luas sehingga akan sedikit menyulitkan orang-orang berjari besar saat melakukan gerakan multitouch. Fungsi klik kanan dan kirinya terasa empuk dan tidak menimbulkan bunyi saat ditekan.
Untuk keyboard, ASUS menggunakan desain tuts chicklet dengan warna hitam dof dan dikelilingi dengan finishing warna abu-abu aluminium yang membuat bagian tersebut sedap dipandang mata. Saat menggunakannya, kami merasa cukup nyaman karena tuts-tutsnya terasa empuk saat digunakan untuk mengetik. Terakhir, speaker SRS Premium Surround Sound terletak persis di atas keyboard dan dapat mengeluarkan bunyi yang prima, lebih baik dari speaker biasa yang ada di notebook lainnya.

Kinerja

SysMark 2007

undefined

Walaupun ASUS Bamboo U43Jc menggunakan prosesor Intel core i7 Arrandale, kinerja yang dihasilkan cukup tinggi. Dengan hasil tersebut, Anda dapat menjalankan berbagai aplikasi menengah ke atas dengan cukup baik.

MobileMark 2007


Daya tahan hidup notebook ini cukup membanggakan walaupun tidak menggunakan prosesor Intel 2nd generation. Notebook ini dapat bertahan hidup selama 358 menit atau hampir selama 6 jam.

Transcoding



Proses transcoding juga berjalan cukup cepat dan akan semakin cepat bila aplikasi yang Anda gunakan mendukung CUDA. Anda tidak perlu berlama-lama menunggu hasilnya untuk dimasukkan ke perangkat gadget baik itu tablet maupun smartphone.

Kinerja NVIDIA GeForce 310M




Graphics yang terpasang di notebook ini merupakan seri terbawah dari NVIDIA GeForce 300 series Mobile. Namun, hasil yang didapatkan dapat diandalkan untuk menjalankan game 3D dengan cukup lancar di pengaturan dan resolusi tertentu. Hasil yang didapat 3DMark 2006 mencapai angka di atas 3000 yang berarti notebook ini dapat diandalkan untuk bermain game.

undefined



Hasil yang didapat dari tiga game 3D di atas menunjukkan bahwa notebook ini masih mumpuni untuk menjalankan game 3D walaupun tidak di resolusi natif dan pengaturan tinggi. Ini memberikan manfaat bagi Anda karena notebook ini tidak hanya dapat digunakan untuk bekerja, namun juga bermain game 3D di saat senggang.

Kesimpulan

Bila pencinta alam dan menginginkan segala hal yang berbau nature, notebook ini dapat menjadi pilihan. Dengan desain elegan yang menggunakan bahan dari alam, bambu, notebook ini tampak menawan. Bahan bambu ini tentunya menjadi nilai lebih yang akan membuatnya tampil lebih menonjol dibandingkan notebook lainnya. Selain menawarkan desain yang unik, Asus juga menawarkan kinerja dan daya tahan hidup yang tergolong sangat baik bagi notebook dengan layar 14″. Walaupun seri ini tidak mengusung teknologi terbaru, ia tetap terlihat spesial karena menyertakan port USB3.0.
Saya pribadi sangat senang menggunakan notebook ini untuk sehari-hari karena keyboard dan layarnya sangat ergonomis. Tuts-tutsnya sangat nyaman saat digunakan karena empuk saat ditekan dan layar LCD-nya memiliki viewing angle yang cukup baik karena degradasi warna hanya terasa saat dilihat dari sisi atas.

Kelebihan

  • Desain menawan.
  • Daya tahan baterai tergolong tinggi.
  • Port USB3.0.

Kekurangan

  • Masih menggunakan Intel 1st generation.
undefined


0 komentar:

Posting Komentar