MSI GT663R: Notebook Gaming Mainstream DX11

Keseluruhan casing MSI GT663R dilebur dengan warna hitam finishing piano dengan beberapa aksensnake skin di beberapa bagian dan list chrome di bagian pinggir penutup layar LCD-nya. Bentuk penutup layar LCD juga tidak datar seperti kebanyakan lainnya. Bentuknya menyerupai perisai yang biasa dibawa oleh ksatria. Hal ini membuat MSI GT663R terlihat menarik dan mempunyai ciri khas.

MSI GT663R menggunakan prosesor Intel core i7 740QM yang berarti mempunyai 4 core prosesor Hyperthreading dengan Turbo Boost (total 8 thread) dan mempunyai memory DDR3 sebesar 8 Gb yang kami kira cukup untuk menjalankan aplikasi tingkat atas dengan lancar. Selain itu, MSI GT663R juga dipersenjatai dengan dua unit hard disk sebesar 500 Gb 7200 RPM yang di RAID-0 untuk menghasilkan kecepatan baca read dan ride. Dimensi notebook ini terlihat bongsor sekali karena menggunakan monitor sebesar 15.6″ yang resolusinya dapat si-setting pada 1920×1080 dengan menggunakan graphics NVIDIA GTX460M 1.5 Gb yang telah mendukung DX11.

Kelengkapan

Tampak muka

Audio , USB2.0, Optical Drive

USB3.0, Card reader, USB2.0, Express Card

Power port, D-sub, eSATA+USB2.0, HDMI

Mudah melakukan upgrade karena terbagi atas beberapa module penutup.

Anda akan menemukan berbagai port yang tersebar di kiri, kanan, dan belakang notebook. Satu lagi yang menarik dari MSI GX663R adalah telah tersedianya USB3.0 pada bagian sebelah kiri sebanyak 2 port. Bila Anda membutuhkan konektivitas USB3.0 suatu hari nanti, Anda tidak perlu pusing lagi. Anda dapat melihat berbagai port yang tersedia pada MSI GX663R ini pada gambar di atas.

Tampak samping.

Untuk tata suara, MSI GX663R menggunakan tata suara yang didesain oleh DynaAudio. Suara yang dihasilkan tergolong bagus. Speaker terletak di bagian kiri dan kanan atas keyboard dan suara subwoofer di bagian bawah. Kami sempat terkesima ketika mendengarkan suara yang dihasilkan notebook ini saat digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film HD, dan bermain game. Kami mengacungkan jempol untuk DynaAudio!

Full keyboard dengan tuts model chiclet.

MSI GX663R juga dilengkapi dengan “kosmetik” tambahan yang sangat menawan. Di sekitar notebook ini dilengkapi lampu LED yang memancarkan warna oranye dan dapat dikontrol melalui sebuah utility dan dapat berkedip mengikuti suara, baik itu musik, film maupun game sehingga menambah hidup suasana.

Pada bagian atas keyboard, Anda akan menemukan berbagai shortcut. Salah satu shortcut yang paling menarik adalah shortcut instan overclock dan feature menaikkan RPM kipas. Kedua shortcut ini dapat Anda aktifkan ketika Anda memerlukan pendinginan lebih dan tenaga ekstra.  Walaupun begitu, feature ini harus Anda bayar dengan dengung suara kipas yang cukup mengganggu.

Hasil Pengujian

Kinerja

Mulai saat ini, kami akan memberikan grafik perbandingan kinerja prosesor. Hasil yang didapat berubah-berubah tergantung spesifikasi yang diberikan. Dari pengalaman kami, memory 2 Gb dengan 4 Gb hanya menaikkan hasil benchmark antara 1-2 point. Nilai yang didapat MSI GX663R ini menempati urutan teratas karena penggunaan prosesornya yang sangat tinggi.

Daya tahan hidup

Walaupun menggunakan spesifikasi atas, daya tahan hidupnya termasuk baik saat benchmark menggunakan MobileMark 2007. Kami sempat mencoba bermain game 3D hanya dengan menggunakan tenaga baterai dan daya tahan hidupnya terpangkas hampir setengahnya. Hal ini dapat dimaklumi karena CPU dan GPU berkerja terus-menerus tanpa istirahat.

Transcode

Proses Encoding juga dapat dilakukan dengan sangat cepat berkat bantuan CUDA dari NVIDIA sehingga Anda tidak perlu berlama-lama menunggu proses ini untuk dimasukkan ke dalam smartphone atau gadget Anda.

Kinerja NVIDIA GTX460M

Walaupun kami memisahkan tes graphics dengan review notebook, kami tetap menghadirkan nilai 3DMark 2006. Nilai yang dihasilkan sangat baik dan graphics akan memberikan FPS yang tinggi ketika Anda menggunakannya untuk bermain game.

Kesimpulan

Dengan spesifikasi yang ditawarkan, sepertinya Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli notebook ini. Walau begitu,  Anda akan mendapatkan sebuah perangkat yang tidak ada duanya, baik itu dari segi penampilan maupun spesifikasi yang diberikan. Dengan dimensi dan bobot tergolong besar dan berat, sepertinya Anda akan lebih memilih meninggalkan notebook ini di rumah sebagai desktop replacement karena Anda pasti tidak mau terbebani oleh bobotnya. Namun, Anda tetap dapat membawanya bila Anda menghadiri LAN Party.

Selain sebagai mesin game 3D, notebook ini juga dapat menjadi perangkat hiburan lainnya, seperti musik atau movie full HD 1080. Tata suara dari DynAudio mungkin tidak akan Anda temukan pada notebook lainnya yang beredar di pasaran.

Kelebihan

• Graphics bertenaga dan mendukung DX11
• Desain menarik
• Tata suara dari Dynaudio
• Instan Overclocking

Kekurangan

• Dimensi yang besar
• Keyboard kurang nyaman digunakan saat bermain game

Posted in: Review/Information