Diperkenalkannya chipset AMD seri 9 membuat pasar dibanjiri dengan berbagai motherboard dengan chipset tersebut. Kali ini, kami kedatangan salah satu motherboard yang telah menggunakan chipset tersebut. Mari kita simak preview dari ASUS M5A97EVO.
Chipset seri 9 hadir dalam berbagai varian, salah satunya adalah AMD 970. Chipset ini ditemani oleh chipset southbridge SB950. Pasangan keduanya dapat dikategorikan sebagai chipset kelas menengah bagi socket AM3+ yang nantinya akan mengusung prosesor AMD Bulldozer.
Kali ini kami akan mempreview motheboard ASUS yang menggunakan chipset ini. M5A97 EVO merupakan sajian ASUS dikelas mainstream tersebut. Seperti apakah penampilan motheboard ini ? Silahkan lanjut membaca.
Kemasan
Kemasan motherboard ini terbilang standar. Tak berbeda dengan kemasan produk ASUS lainnya
Sederet daftar fitur menghiasi bagian depan kotak motheboard ini.
Perbedaannya adalah keterangan bahwa motherboard ini menggunakan chipset seri 9 dan socket AM3+.
Segudang penjelasan fitur-fitur terpampang jelas di bagian belakang kotak motherboard.
Perlengkapan
Perlengkapan yang menyertai motherboard ini standar. ASUS juga menyertakan Q-Connector yang merupakan solusi untuk memudahkan pengguna memasangkan I/O Front Panel pada casing.
The Board
Color scheme kebangsaan ASUS menghiasi board ini. Warna yang digunakan motherboard ini senada dengan motherboard ASUS sekelasnya.
Layout motherboard terlihat tak terlalu rapat. Sekilas tidak terlihat potensi masalah clearance.
I/O yang disediakan dibackpanel terbilang cukup lengkap.
Masing-masing jenis slot PCI terwakilkan di board ini. Mulai sepasang slot PCI-Express x16 hingga slot PCI Standard.
Jajaran header yang melengkapi board bisa katakan komplit. Dari koneksi firewire, USB 2.0 dan COM1 semua telah tersedia
Tidak seperti board pada umumnya, header USB 3.0 yang disediakan terlekat di dekat slot memory.
Pada board ini, ASUS juga menggunakan tipe retention clip "setengah" yang identik dengan board-board baru AMD.
Pendingin VRM yang digunakan board cukup besar. Walau pasif tetapi dengan ukuran yang digunakan, VRM akan tetap terjaga suhunya.
Koneksi SATA yang disediakan board ini semuanya merupakan SATA3. Terlihat dua pasang port tersedia di sebelah chipset.
Sedangkan sepasang lagi tersedia di sebelah header COM1. Penempatan dua port ini sedikit tidak lazim mengingat biasanya semua port SATA terpusat di satu tempat saja.
Pendingin komponen-komponen penting board seperti VRM, Southbridge, dan Northbridge diserahkan kepada pendingin pasif yang cukup besar.
Fasilitas MemOK! sepertinya sudah menjadi keharusan di semua board ASUS. Fasilitas ini cukup berguna untuk memastikan kompatibilitas RAM apalagi pada saat penggunaan banyak keping memori.
Dengan switch TPU ini, Anda dapat memaksimalkan sistem dengan menggunakan fasilitas Auto Tuning dari ASUS.
Ingin sistem Anda hemat energi? Cukup hidupkan fasilitas ASUS EPU dengan menggunakan switch ini.
Fasilitas EPU dikontrol oleh chipset tersendiri untuk memastikan kerja sistem tetap optimal.
Fitur TPU pun memiliki chipset independen sehingga sistem benar-benar optimal.
Seluruh hardware monitoring diserahkan kepada chipset dari ITE ini.
Board ini juga menyediakan eksternal clock generator dalam chipset ICS 9LPRSA477DKL.
Chip BIOS pada board dapat digantikan dengan mudah ketika terjadi masalah.
Chipset asmedia dipercayakan untuk "menghidupkan" header USB 3.0.
Chipset yang sama juga digunakan untuk mengontrol USB 3.0 pada backpanel.
Chipset VIA VT6308P dipercayakan untuk menambahkan koneksi firewire pada board ini.
Chipset JMicron JMB362 mengendalikan dua buah port e-SATA yang tersedia di backpanel.
Chipset Realtek ALC892 mengontrol keperluan sound board ini.
Chipset LAN "sejuta umat" Realtek RTL8111E bertengger pada board ini.
0 komentar:
Posting Komentar