Konsep tentang virtual gaming memang sudah didengungkan oleh beragam film science fiction sejak zaman dahulu. Dengan menggunakan perangkat display tertentu yang didesain menyerupai kacamata, para gamer divisualisasikan seolah sedang memainkan game-game terebut di udara. Walaupun fiksi, namun konsep ini tampil menjadi potensi teknologi masa depan yang berusaha diwujudkan oleh para pengembang, khususnya mereka yang bekerja di industri game. Apa yang kita sebut sebagai masa depan ini ternyata semakin dekat. Sony mungkin menjadi pelopornya.
Melalui sebuah wawancara eksklusifnya dengan Mick Hocking, pemimpin Sony London Studios, situs Develop tampaknya baru saja membuka tabir arah perkembangan teknologi display dan gaming yang akan dihadirkan Sony di masa depan. Hocking menyatakan bahwa Sony kini sedang bereksperimen dengan prototipe perangkat virtual reality 3D mereka dengan mengembangkan beberapa judul game untuknya. Perangkat ini diharapkan mampu menghasilkan pengalaman bermain yang baru dan unik.
Walaupun konsep ini sudah beberapa kali ditawarkan oleh beberapa perusahaan, namun usaha untuk menjadikannya sebagai produk masif komersial seringkali gagal. Apakah Sony akan menjadi yang pertama? Masih terlalu awal untuk memberikan prediksi apapun. Namun teknologi science fiction yang selama ini seringkali kita puja tampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk diwujudkan. Dunia dimana semua gamer hanya akan berbaring dan mengenakan kacamata ini sepanjang hari. Menggunakannya seperti sistem ARI di Heavy Rain juga tampaknya menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar