Menengok kesuksesan Facebook dan Twitter, tampaknya cukup menggugah sejumlah perusahaan TI raksasa untuk turut terjun ke dalam persaingan media sosial. Salah satu yang cukup menghebohkan saat ini adalah media sosial besutan Google yang diberi nama Google+. Walaupun baru diluncurkan di akhir bulan Juni lalu, media sosial ini telah mencapai jumlah pengguna sebanyak 10 juta orang. Bahkan seorang analis dari Ancestry.com memprediksi jumlah tersebut akan membengkak hingga dua kali lipat di akhir minggu ini.
Seakan tidak ingin tertinggal, Microsoft dikabarkan sedang merancang sebuah layanan social search baru. Berbeda dengan Google+ yang bersaing langsung dengan Facebook, layanan bernama Tulalip ini tampaknya justru bekerja sama dengan Facebook dan juga Twitter. Setidaknya itulah yang terlihat dari foto halaman depan Tulalip yang beredar. Selain bar Facebook dan Twitter, terpapar kalimat yang memberi gambaran mengenai layanan tersebut. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa melalui Tulalip, pengguna bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan dan berbagi pengetahuan dengan cara yang mudah. Foto halaman depan Tulalip juga menunjukkan deretan foto dalam desain “Tiles” yang serupa dengan interface yang disuguhkan dalam Windows Phone 7.
Sebenarnya foto Tulalip tersebut tersebar secara tidak sengaja dalam situs Socl.com. Kini, halaman depan Socl.com yang menjelaskan bahwa situs tersebut merupakan proyek desain internal Microsoft yang secara tidak sengaja dipublikasikan. Sayangnya, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Microsoft mengenai layanan social search Tulalip.
0 komentar:
Posting Komentar