Kecelakaan kendaraan bermotor tidak selalu diakibatkan oleh buyarnya konsentrasi pengemudi yang seringkali disebabkan oleh penggunaan ponsel. Kondisi kesehatan pengemudi pun dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan, khususnya yang berhubungan dengan kondisi jantung yang sewaktu-waktu dapat mengancam kehidupan pengemudi. Maka dari itu, para produsen mobil tidak hanya memfokuskan diri kepada pengembagan teknologi yang ramah lingkungan saja, tetapi juga yang memperhatikan pentingnya memonitor kesehatan para pengemudi.
Toyota, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, menghadirkan sebuah roda setir yang dilengkapi dengan sensor electrocardiography (ECG). Prototipe setir ini mampu memonitor detak jantung pengemudi dan mengambil alih kemudi jika memang dibutuhkan. Sistem dalam setir ini akan mengurangi kecepatan laju mobil secara otomatis jika mendeteksi adanya abnormalitas ritme detak jantung. Tidak hanya sampai di situ saja, sistem ini juga akan secara otomatis melaporkan kondisi pengemudi kepada pihak yang berwajib. Pengemudi hanya perlu menghentikan mobilnya dan menunggu hingga bantuan datang.
Roda setir yang dapat berperan sebagai pendeteksi kondisi kesehatan pengemudi milik Toyota ini masih dalam tahap pengembangan. Sensor ECG yang digunakan pun hanya terpasang di dua bagian kecil roda setir. Pengemudi harus meletakkan kedua tangannya di atas sensor untuk memastikan kinerja maksimal dari sistem tersebut. Sayangnya, Toyota belum memberikan rincian informasi mengenai tanggal rilis roda setir ini di pasaran dan model mobil apa yang akan menggunakan teknologi ini.
0 komentar:
Posting Komentar