Nokia dikabarkan telah memutuskan untuk mengubah gaya pemberian nama perangkatnya. Produsen perangkat telekomunikasi asal Finlandia ini memutuskan untuk meninggalkan penggunaan huruf, seperti yang dilakukan dengan ponsel E7 dan X7. Awalnya Nokia menggunakan huruf untuk menunjukkan kelas dan segmen pasar masing-masing ponsel. Sebagai contoh seri E yang dipasarkan untuk para pebisnis dan seri X untuk para pengguna yang mengutamakan sisi hiburan dari ponsel. Namun, seiring berjalannya waktu, feature yang disuguhkan dalam setiap ponsel semakin serupa dan dapat digunakan dalam setiap segmen, baik hiburan ataupun bisnis.
Perubahan metode pemberian nama ini ditunjukkan melalui smartphone terbaru Nokia yang diberi nama “500” yang merupakan smartphone berbasis Symbian. Nokia menghadirkan feature-feature standar seperti layar capacitive berukuran 3,2 inci, kamera 5 megapixel dengan geo-tagging, prosesor 1GHz, radio FM, dan aplikasi-aplikasi yang dapat di-download di OVI Store. Rencananya Nokia akan menggunakan angka pertama dalam setiap ponselnya untuk menandakan kelas atau segmentasi ponsel tersebut. Semakin besar angkanya, semakin tinggi pula segmen pasar yang dituju.
Selain itu, Nokia dikabarkan akan mengadakan jumpa pers di GamesCom, sebuah konvensi game yang diadakan di kota Cologne, Jerman. Jumpa pers ini dilakukan bersama dengan Microsoft seiring dengan kerjasama kedua perusahaan ini dalam menghadirkan jajaran smartphone Nokia berbasis Windows Phone 7. Nokia disinyalir akan mengumumkan jajaran smartphone WP7 yang akan mereka hadirkan, sedangkan Microsoft akan mengumumkan update WP7 “Mango”. Melihat event yang dipilih oleh kedua perusahaan ini, tampaknya ada beberapa feature yang akan menarik perhatian para gamer.
0 komentar:
Posting Komentar