Google merupakan salah satu perusahaan TI raksasa yang paling gencar
dalam mengadakan program pelestarian lingkungan. Bulan April lalu,
Google menanamkan modal sebesar USD 5 juta
untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga matahari di Eropa. Di bulan
yang sama, Google menghamburkan ratusan juta dollar untuk membangun pembangkit energi tenaga matahari terbesar di Amerika Serikat yang rencananya akan selesai pada tahun 2013 mendatang.
Selain melakukan pembangunan sarana pembangkit listrik yang
memanfaatkan sumber energi alternatif, Google pun menyediakan berbagai
sarana bertema “hijau” bagi karyawannya. Terhitung sekitar sepertiga
karyawan Google di Bay Area menggunakan shuttle bus yang
dinamakan GBuses. Bus ini menggunakan bahan bakar bio-diesel yang
menjadikan Google sebagai perusahaan terbesar dan yang pertama untuk
memenuhi standar emisi EPA (Environmental Protection Agency) tahun 2010.
Penggunaan sarana transportasi alternatif juga menjadi perhatian
Google. Mereka bahkan mengadakan sebuah program yang mendorong
karyawannya untuk bepergian dengan menggunakan sepeda, skateboard,
kayak, atau bahkan berjalan kaki. Sejumlah poin akan diberikan kepada
masing-masing karyawan yang melakukan hal tersebut. Google tidak lupa
mengadakan acara tahunan “Bike to Work” yang mendorong semua karyawan
Google dari seluruh dunia untuk menempuh perjalanan dengan sepeda saja.
Bahkan tahun lalu, sekitar 2500 karyawan dari 56 kantor Google turut
serta dalam acara tersebut.
Sebagai sarana penunjang kerja, Google menyiapkan Gfleet yang
menawarkan sejumlah kendaraan elektrik yang dapat digunakan oleh
karyawan mereka secara bergantian. Semua usaha ini membuahkan hasil yang
baik bagi lingkungan. Terhitung dalam satu tahun, sekitar 5400 metrik ton CO2 berhasil dikurangi
oleh Google. Jumlah ini sama dengan pengurangan 2 ribu kendaraan setiap
hari dan jarak perjalanan sejauh 14 juta mil setiap tahun.
0 komentar:
Posting Komentar