Pengguna smartphone BlackBerry? Bersiaplah untuk kehadiran OS baru
yang revolusioner dari BlackBerry, BlackBerry 10. Operating System baru
ini seharusnya bisa mengubah pandangan luar terhadap BlackBerry yang
(oleh sebagian orang) dianggap sebagai smartphone untuk email dan BBM
saja.
Basis Baru
Setelah sekian lama berkutat dengan OS lama (ya, bahkan untuk OS7),
RIM memutuskan untuk beralih ke OS dengan basis baru, yaitu OS QNX.
Operating System ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan pada
BlackBerry PlayBook. Akhirnya, RIM memilih OS tersebut untuk
pengembangan smartphone ke depannya.
Performa: Kencang
Ya, kinerja perangkat yang dihasilkan menjadi salah satu titik berat
yang ditawarkan. Dengan mengembangkan sebuah OS yang mempermudah
aplikasi untuk mengakses kemampuan hardware secara sepenuhnya dan
kombinasinya dengan hardware yang mumpuni, ini bisa diperoleh. Melihat
bahwa basis yang digunakan adalah OS QNX, rasanya ini sangat mungkin
tercapai.
Demo kemampuan BB10 dilakukan dengan BlackBerry PlayBook yang
menggunakan prosesor dual core dengan GPU PowerVR memang tampak sangat
meyakinkan. Dari demo yang kami lihat selama
BlackBerry DevCon Asia 2011 di Singapura, performa kombinasi hardware dan OS tersebut memang tidak perlu diragukan
|
HTML5 didukung sepenuhnya pada BlackBerry 10 |
Fleksibilitas: Mudah
Dari sisi pengembang aplikasi, fleksibilitas wajib ada, apabila
sebuah platform ingin memperoleh dukungan luas. Itulah sebabnya RIM
mempersiapkan beragam cara bagi para pengembang aplikasi untuk membuat
aplikasi yang bisa dipasangkan dengan BB10. Mulai dari dukungan C, C++,
hingga kemudahan mengembangkan aplikasi berbasis web dan HTML5 untuk
BB10. Adobe AIR pun didukung oleh BlackBerry 10, membuat pengembang kian
mudah memilih basis aplikasinya. Uniknya, RIM menjanjikan bahwa bahkan
pengembang yang menggunakan basis web bisa membuat aplikasi yang cantik
dan diakselerasi selayaknya sebuah aplikasi native.
Untuk mempermudah pengembang, RIM juga menyediakan cascade. Secara
sederhana, cascade ini menyuguhkan beragam paket efek yang bisa langsung
digunakan oleh pengembang saat merancang aplikasinya. Jadi, sebuah
aplikasi notepad bisa saja dibuat dengan efek kertas yang melambai
dengan mudah karena pengembang tidak perlu merancang efek tersebut lagi.
Ini berarti tampilan dan efek pada aplikasi yang dibangun dengan
cascade akan menjadi cantik, tanpa membebani programmer dalam merancang
efek tersebut.
Runtime Environment: Aplikasi Melimpah
Nah, ini adalah salah satu hal yang menarik. Pengguna PlayBook
mungkin sudah pernah tahu bahwa ada aplikasi Android yang bisa
dijalankan pada PlayBook. Benefit ekstra ini akan diteruskan pada BB10.
Jadi, BB10 akan memiliki Android runtime environment yang bisa
menjalankan aplikasi Android!
|
Contoh screenshot dari sebagian kecil aplikasi Android yang bekerja mulus pada BlackBerry PlayBook |
Tentu saja, ada syarat agar aplikasi Android bisa dijalankan pada
perangkat BB10. Pengembang harus melakukan repackaging pada APK mereka.
Proses ini “pembungkusan kembali” ini pun dipermudah oleh RIM dengan
menyediakan tools khusus. Dalam kondisi terbaik, sebuah APK dapat
dikonversi untuk bisa dijalankan pada BB10 dalam waktu 10-15 menit saja.
Pihak RIM bahkan mengatakan bahwa sekitar 65%-70% aplikasi Android yang
ada sekarang seharusnya bisa dikonversi dengan mudah dan cepat.
|
Ya, akselerasi GL pada game Android ini bisa dijalankan pada BlackBerry PlayBook |
Meski bekerja dalam sebuah runtime environment, aplikasi Android
tersebut tetap dapat mengakses hardware secara penuh. Akselerasi
hardware seperti GL bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini ditampilkan
oleh GameLoft dalam presentasinya ke peserta BlackBerry DevCon Asia
2011.
BlackBerry 10: Revolusi yang Berani
Dengan basis UNIX yang tangguh dan library open source, RIM akan
segera menyuguhkan BlackBerry 10. BlackBerry 10 ini akan diperkuat OS BB
10, services BB 10, dan application platform environment BB 10. Ini
berarti RIM melakukan sebuah revolusi yang sangat berani. Tentu saja,
ini adalah sebuah angin segar. Tampaknya, kita akan segera melihat
perangkat BlackBerry yang memiliki kemampuan dan dukungan aplikasi
seperti yang ditemui pada Android atau bahkan Apple iOS.